Laporan Praktikum 3 - Linux - Jasri Nur Amalia - BM5A

                                             LAPORAN PRAKTIKUM 3

SISTEM OPERASI (LINUX)








Operasi File dan Struktur Direktori


Nama Praktikan : Jasri Nur Amalia

Kelas : BM 5 A




2022/2023

PROGRAM STUDI


BROADBAND MULTIMEDIA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

POKOK BAHASAN:


  • Operasi File pada Sistem Operasi Linux

  • Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux


TUJUAN BELAJAR:


Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

  • Memahami organisasi file dan direktory pada sistem operasi Linux

  • Menciptakan dan manipulasi directory

  • Memahami konsep link dan symbolic link


ABSTRAK:

Sistem file (file system) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses.

Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file (file system) merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file ditemukan, sistem file (file system) akan membuka dan membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna.

Sistem  berkas  Linux diorganisir  dalam  struktur  hierarki. Level tertinggi dari system berkas adalah direktori root. Kita dapat  menciptakan file dan directori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file  dan  inode (pointer yang  menunjuk  ke  data/isi  file  tersebut).  Secara  logika directori adapat berisi file dan directori lagi (subdirectory).


DASAR TEORI:

  1. ORGANISASI FILE

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1.

Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus,  yang  berisi  nama  file  dan INODE (pointer yang menunjuk ke data /  isi file tersebut).  Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut  juga Subdirektori).



Gambar 1.3 Struktur direktori pada Linux



  1. DIREKTORY STANDAR

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :



Direktori

Deskripsi

/etc

Berisi file administrative (konfigrasi dll) dan file executable

atau script yang berguna untuk administrasi system.

/dev

Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware

seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.

/bin

Berisi utilitas sistem level rendah (binary) .

/sbin

Berisi utilitas sistem untuk superuser (untuk membentuk

administrasi sistem).

/usr/sbin

/usr/bin

Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.

/usr/lib

Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi



program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya

untuk Print Spooler (lpadmin) dll.

/tmp

Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus

(dapat digunakan oleh sembarang user).

/boot

Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel

vmlinuz disimpan di direktori ini.

/proc

Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system

file.


/var

Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan

hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.

/home


/mnt

Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)

Direktori untuk mounting system file

/root

Home direktori untuk superuser (root)

/usr/bin/X11

Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window

/usr/src

Source code untuk Linux

/opt

Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-

on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.




Direktori /etc

Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :

  • httpd, apache web server.

  • ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.

  • rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.

  • cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time  dependent process)

  • FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .


Direktori /dev

Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.

Peralatan

Direktori

Floppy

/dev/fd0

Harddisk

IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd

SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc


CDROM

SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1

IDE : /dev/gscd, /dev/sonycd

Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)

Mouse

PS2 : /dev/lp0

Universal : /dev/mouse

Parallel Port

LPT1 :  /dev/lp0

LPT2 :  /dev/lp1


Serial Port

COM1 :  /dev/ttyS0

COM2 :  /dev/ttyS1

Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)




Direktori /proc

Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur olehkernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).


  1. TIPE FILE

Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu

  • Ordinary file

  • Direktori

  • Block Device (Peralatan I/O)

Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.

  • Character Device (Peralatan I/O)

Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll

  • Named Pipe (FIFO)

File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk  komunikasi  antar  proses

  • Link File

  • PROPERTI FILE

File mempunyai beberapa atribut, antara lain :

  • Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :



Karakter

Arti

-

File biasa

d

Direktori

l

Symbolic link

b

Block special file

c

Character special file

s

Socket link

p

FIFO


  • Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.

  • Jumlah link : jumlah link untuk file ini.


  • Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini

  • Group : menentukan group yang memiliki file ini

  • Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte

  • Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi

  • Nama file : menentukan nama file yang dimaksud Contoh :

-rw-rw-r-- 1 bin auth 1639 Oct 31 20:19 /etc/passwd






Ijin akses tipe

Pemilik Group Jml karakter Jml link

Waktu


Nama file



  1. NAMA FILE

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter  “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”,

“/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama  file yang benar :

Abcde5434 3

prog.txt

PROG.txt Prog.txt,old report_101,v2.0.1 5-01.web.html

  • Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini

  • Group : menentukan group yang memiliki file ini

  • Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte

  • Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi

  • Nama file : menentukan nama file yang dimaksud Contoh :

-rw-rw-r-- 1 bin auth 1639 Oct 31 20:19 /etc/passwd






Ijin akses tipe

Pemilik Group Jml karakter Jml link

Waktu


Nama file








  1. NAMA FILE

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter  “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”,

“/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama  file yang benar :

Abcde5434 3

prog.txt

PROG.txt Prog.txt,old report_101,v2.0.1 5-01.web.html


  1. SIMBOLIC LINK

Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus . Format dari Link :

ln fileAsli fileDuplikat

fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count = 2) Bila fileAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file lainna.

Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda.  Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut menunjuk   ke tempat asal. Format :

ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat

Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link  dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.



  1. MELIHAT ISI FILE

Untuk melihat jenis file menggunakan format :

file filename(s)

Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut

$ file myprog.c letter.txt webpage.html myprog.c: C program text

letter.txt: ASCII text webpage.html: HTML document text

Perintah ini dapat  digunakan  secara  luas  untuk  file  yang  kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java.


  1. MENCARI FILE

Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah

  • find

Format : find directory –name targetfile -print

Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)

  • which

Format : which command

Untuk mengetahui letak system utility

  • locate

Format : locate string

Akan me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.


  1. MENCARI TEXT PADA FILE

Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah

grep option pattern files

Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan  dan  akan  menampilkan baris yang sesuai.






TUGAS PENDAHULUAN :


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

  1. Apa yang dimaksud perintah-perintah direktory : pwd, cd, mkdir, rmdir.

  2. Apa yang dimaksud perintah-perintah   manipulasi  file : cp, mv dan rm (sertakan format yang digunakan)

  3. Jelaskan perbedaan Symbolic link menggunakan hard link (direct) dan soft link

(indirect).

  1. Tuliskan maksud perintah-perintah : file, find, which, locate dan grep.


JAWABAN: 

  1.  - $ pwd merupakan perintah yang digunakan untuk memberitahukan direktori yang sedang aktif.

 - $ cd merupakan perintah yang digunakan untuk berpindah direktori.

- $ mkdir merupakan perintah yang digunakan untuk membuat direktori baru.

- $ rmdir merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus direktori yang kosong,

  1.  - cp digunakan untuk menyalin seluruh direktori. Contoh menyalin atau mengcopy file test menjadi test1.

format : cp /direktori/file yang dicopy/direktori tujuan

    Ex : $ cp test test1

 - mv digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

   format : $ mv test test1

        $ ls -l

 - rm berfungsi untuk menghapus file 

   format : $ rm test

        $ ls -l

  1. - Hard link (direct ) tidak  dapat dilakukan symbolic link pada file yang tidak ada. hard link memiiliki link terbatas pada partisi link yang sama.

- Soft link, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dan dapat dilakukan pada file yang tidak ada. 

  1. File : untuk melihat isi suatu file

Find : untuk mencari suatu file dalam pohon direktori

Which : memperlihatkan alamat / letak lengkap suatu perintah

Locate : untuk mencari path file atau directory

Grep : perintah untuk mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan pada file yang diberikan

PERCOBAAN:


  1. Login sebagai user.

  2. Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini.  Perhatikan hasilnya.

  3. Selesaikan soal-soal latihan


Percobaan 1 : Direktory

 

1. Melihat direktori HOME

 Pada percobaan ini menggunakan perintah $ pwd berfungsi untuk melihat direktori yang aktif.

2. Melihat direktori aktual dan parent direktori

Pada percobaan ini untuk melihat actual dan parental direktori, menggunakan perintah $ cd yangberfungsi untuk berpindah dan perintah $ pwd yang berfungsi untuk melihat direktori yang sedang aktif.

3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori

Perintah $ mkdir digunakan untuk membuat direktori. Pada program ini kita mencoba untuk membuat direktori dan sub direktori, Dapat dilihat bahwa didalam direktori A terdpat subdirektori D dan E.

4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan izin aksesnya.

 $ rmdir merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus direktori. Ketika menjalankan perintah $ rmdir B terjadi error dikarenakan direktori tersebut tidak kosong dan kita tidak memiliki akses ke direktori tersebut. Perintah ls -l B terdapat error dikarenakan firektori B sudah dihapus melalui perintah $ rmdir B/F B.

5. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain.

  Pada percobaan ini menggunakan perintah $ rmdir untuk menghapus direktori, lalu untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain dapat menggunakan perintah $cd. Terdapat error karena tidak ada nama atau direktori tempat yang kita ingin pindah.


Percobaan 2 : Manipulasi file

1. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori


    Pada percobaan ini untuk menjalankan perintah mengcopy file, pertama membuat file, kemudia file tersebut dicopy dan untuk menampilka informasinya dat menggunakan perintah ls - l.


2. Perintah mv untuk memindah file


 Memindahkan file dapat menggunakan perintah $ mv yang dimana untuk melihat informsinya dapat menggunakan perintah $ ls -l.


3. Perintah rm untuk menghapus file 


    Percobaan ini menggunakan perintah $ rmdir yang dapat digunakan untuk menghapus file, pertama melakukan penghapusan file contoh2, kemudian dilanjutkan menghapus file contoh. Terjadi error diakibatkan karena file tersebut tidak ada di dalam home, kemudian dijalankan perintah -l untuk melihat informasi dari file yang ada.




Percobaan 3 : Symbolic Link

 

  1.  Membuat shortcut (file link)


 Pada percobaan ini membuat file halo.txt dengan perintah echo yang berisikan kalimat "hello how are you", kemudian membuat link yaitu hard link file halo.txt ke file z dengan menggunakan perintah ln. Kemudian membuat direktori mydir dengan perintah $ mkdir mydir, namun direktori mydir sudah ada. Dilanjutkan dengan membuat link dari file z ke file halo.juga yang didalam direktori mydir. lalu membuat link namun softlink dari file z ke file bye1.txt. Terakhir menggunakan perintah $ cat untuk menampilkan isi file tersebut.



Percobaan 4 : Melihat Isi File


    Pada percobaan ini menggunakan perintah $ ls -l untuk melihat kesuluruhan file yang ada didalam home. Perintah file tersebut berfungsi untuk melihat komposisi pada sebuah file. Dile halo.txt berisikan ASCII text dan file bye1.txt berisikan link atau menyambung link ke file z.

 

Percobaan 5 : Mencari file


 

    Perintah find digunakan untuk mencari file yang berekstensikan .txt pada direktori home dan output yang ditampilkan dibelokkan ke file myerror.txt

 

2. Perintah Which 

  Perintah $ which ls berfungsi untuk mencari letak dari direktori ls. Letak system utility juga dapat diketahui letaknya menggunakan perintah $ which.

 

3. Perintah Locate

 Perintah $ locate digunakan untuk mencari semua file yang berekstensikan .txt pada setiap direktori yang ada.

 

Percobaan 6 : Mencari text pada file


    Perintah $ grep digunakan untuk mencari kata "hello" pada setiap file yang berekstensi.txt

 

LATIHAN:


  1. Cobalah urutan perintah berikut :

$ cd

$ pwd

$ ls –al

$ cd .

$ pwd

$ cd ..

$ pwd

$ ls -al

$ cd ..

$ pwd

$ ls -al

$ cd /etc

$ ls –al | more

$ cat passwd

$ cd –

$ pwd

 

 

2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd, ls, pwd dan cat. Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.

/bin

usr/bin/

/sbin

/tmp

/boot

 Analisa :

 

    Perintah $ cd digunakan untuk masuk ke salah satu direktori tersebut, kemudian perintah $ ls menampilkan isi dari direktori tersebut. Lalu, untuk melihat direktori yang sedang aktif menggunakan perintah $ pwd dan perintah $ cat untuk menampilkan tipenya yaitu direktori. Setiap direktori tersebut memiliki isi tipe data yang berbeda - beda.


3. Telusuri direktori /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi terminal anda dengan perintah $whoami dan siapa pemilih tty anda menggunakan perintah $ ls -l

  Analisa :

    

    Perintah $ cd  /dev digunakan untuk memasuki direktori dev. Kemudian dilanjutkan dengan perintah $whoami yang untuk melihat user yang sedang aktif yaitu ranwitry. Untuk menampilkan semua isi dari direktori /dev menggunakan perintah $ ls -l

 

4. Telusuri direktori /proc/ Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo, dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah anda mel 

 

    Analisa :

    

    Perintah $ cat digunakan untuk melihat isi dari suatu file. 

    - File interrupts berisi tentang proses apa saja yang terjadi saat ini. 

    - File devices berisi tentang device yang sedang aktif.

    - File cpuinfo untuk melihat info cpu dan prosesnya saat berlangsung.

    - File meminfo berisi info memory dan bagaimana prosesnya berlangsung.

    - File uptime untuk mengetahui informasi tentang lama system yang berjalan setelah terakhir reboot atau mati.

 

5. Ubahlah direktori home ke user lain secara langsung menggunakan cd -username


    Analisa :

    Keadaan awal berada di direktori /proc/ Kemudian dengan menjalakan perintah $ cd ~ranwitry digunakan untuk berpindah ke direktori lain. Perintah $ pwd untuk mengecek keadaan kita sedang berada di suatu direktori.

 

6. Ubah kembali ke direktori home anda

  Analisa :

    Untuk kembali ke direktori home dapat menggunakan perintah $ cd .. 

 

7. Buat subdirektori work dan play

 

    Analisa :

 

    Membuat subdirektori work play dengan menggunakan perintah $ mkdir work play. Kemudian untuk mengeceknya menggunakan perintah $ ls.

 

8. Hapus subdirektori work

  Analisa :

    Menghapus subdirektori work pada direktori home menggunakan perintah $rmdir. Kemudian untuk memastikan subdirektori tersebut sudah terhapus pengecekan menggunakan perintah $ ls.

 

9. Copy file /etc/passwd ke direktori home anda

   Analisa :

    Perintah $ cp digunakan untuk mengcopy file passwd ke dalam direktori home.

 

10. Pindahkan ke subdirektori play

 

    Analisa :

    Untuk memindahkan file dapat menggunakan perintah $ mv. Kemudian kita menjalankan perintah $ ls untuk memastikan bahswa file passwd sudah pindah ke subdirektori play.

 

11. Ubahlah ke subdirektori play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perankat tty ?

 Analisa :

    Jika melakukan hard link maka akan terjadi error karena tty merupakan file system. Sehingga dilakukan softlink dan perintah berhasil.

 

12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata "hello world". Daptkan anda gunakan "cp" menggunakan "terminal" sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama ?

   Analisa :

    Membuat file hello.txt yang berisikan "hello world" menggunakan perintah echo. Kemudian menggunakan perintah $ cp, saat menggunakan perintah $ cp hasilnya sama seperti melakukan perintah $ cat pada file hello.txt.

 

13. Copy hello.txt ke terminal, apa yang terjadi ?

    Analisa :

        Failed access dikarenakan terlalu banyak untuk melakukan link ke direktori yang ada.

 

14.  Masih direktori home, copy keseluruhan direktori play ke direktori bernama work menggunakan symbolic link 

 

15. Hapus direktori work dan isinya dengan satu perintah

  Analisa :

            Untuk menghapus direktori dapat menggunakan perintah $ rm -rf <direktori yang ingin dihapus >


Pada percobaan 1 point 3 buatlah pohon dari arsitektur file dan direktori

 

KESIMPULAN

Sistem file pada linux menyerupai tree yang berawal dari root direktori ke subdirektori. Pada praktikum ini juga telah dilakukan proses meng-link untuk file yang diinginkan. Untuk mencetak kalimat pada suatu file yang berekstensi.txt dapat menggunakan echo dan menampilkan isi dari suatu file juga dapat menggunakan perintah $ cat. Pada praktikum ini juga banyak perintah - perintah yang dapat digunakan untuk memindahkan atau mengcopy file dari satu direktori ke direktori lainnya. Perintah yang digunakan pada praktikum ini antara lain $ cp untuk mengcopy, $mv untuk memindahkan file, $ cd untuk menggati direktori, $ ln untuk melakukan link, $ mk dir untuk membuat direktori, $ rmdir untuk menghapus direktori.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Hendriawan Koko . 2013.  http://intheworld-it.blogspot.com/2014/11/analisa-dan-laporan-praktikum-3.htm

Daputra Cikal Nosa . 2013 . http://nosacikal97.blogspot.com/2013/10/pratikum-ke-3-operasi-file-dan-struktur.html . 


Comments

Popular posts from this blog

Praktikum Manajemen User dan Group - Jasri Nur Amalia - BM5A

Praktikum 1 Perintah Dasar Linux - Jasri Nur Amalia BM5A